BORNEO SIBER

BPBD Sekadau Identifikasi Potensi Bencana dan Waspadai Musim Hujan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi. (Foto:ist)
Sekadau Kalbar, Borneosiber.com - Kabupaten Sekadau telah mengambil langkah proaktif dalam mitigasi bencana dengan melakukan kajian risiko bencana dan pemetaan tipe-tipe bencana yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau, Akhmad Suryadi, menjelaskan bahwa beberapa jenis bencana dominan yang perlu diwaspadai di Kabupaten Sekadau antara lain banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tanah longsor, serta angin puting beliung.

“Alhamdulillah, kita sudah memiliki kajian risiko bencana, sehingga potensi bencana di Kabupaten Sekadau sudah terpetakan dengan baik,” kata Akhmad Suryadi.

Menurutnya, periode September hingga Desember merupakan masa dengan curah hujan tinggi, berdasarkan data dari BMKG. Oleh karena itu, BPBD Sekadau terus mengeluarkan informasi cuaca kepada masyarakat melalui grup-grup Karhutla dan Bantingsor, agar masyarakat dapat mengantisipasi kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.

“Meski musim hujan sedang berlangsung, musim kemarau juga masih mungkin terjadi, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan,” tambahnya.

Khusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir di sepanjang Sungai Kapuas dan Sungai Sekadau, Akhmad Suryadi mengimbau agar selalu memantau kondisi sungai, yang bisa berubah dari arus tenang menjadi deras.

“Keselamatan masyarakat di bantaran sungai perlu diutamakan,” tegasnya.

Selain itu, daerah-daerah rawan longsor juga telah dipetakan, dan informasi tersebut telah disampaikan ke pihak kecamatan untuk penanganan lebih lanjut. BPBD Sekadau mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pergerakan tanah yang signifikan.

"Jika ada tanda-tanda pergerakan tanah, keselamatan warga harus menjadi prioritas utama," ujar Akhmad Suryadi.

BPBD Sekadau juga telah menyiapkan nomor kontak bencana yang dapat dihubungi masyarakat dalam situasi darurat. Tim BPBD selalu siap siaga untuk memberikan bantuan dan membantu masyarakat dalam menghadapi dampak bencana.

"Kami siap membantu kapan saja jika masyarakat membutuhkan bantuan dalam situasi darurat," pungkasnya. (Rilis)




Tinggalkan Komentar

Back Next