 |
| Bupati Sekadau, Aron saat menutup kegiatan PGD Ke-XI Kabupaten Sekadau tahun 2022 |
Bupati Sekadau, Aron mengatakan, kegiatan gawai dayak ke-XI merupakan momentum ucapan syukur dan muatan religius bagi manusia untuk menjaga alam dan lingkungan serta melestarikan adat istiadat.
"Kegiatan ini sebagai wadah bagi kita untuk melestarikan adat istiadat sekaligus untuk menciptakan inovasi baru agar generasi muda kedepan semakin paham tentang adat istiadat," jelasnya.
Bupati mengucapkan terimakasih kepada Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau dan Panitia gawai dayak ke-XI yang telah bekerja keras selama pelaksanaan gawai sampai selesainya bisa berjalan dengan lancar. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada aparat keamanan, TNI, Polri, Satpol PP dan semua yang terlibat.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Sub Suku Jawant yang telah menjalankan tugas dan amanah dengan baik dalam rangkaian proses ritual adat mulai dari pembukaan sampai pada kegiatan Penutupan pada malam ini," tambahnya
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Welbertus Willy, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan para donatur yang telah mendukung kegiatan gawai dayak ke-XI serta terimakasih juga kepada DAD Kecamatan yang telah ikut andil dalam kegiatan tersebut.
"Harapan saya ditahun berikutnya tingkat partisipasi dari DAD Kecamatan semakin tinggi sehingga semua perlombaan yang diselenggarakan dapat terisi oleh peserta," tutupnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Panitia Gawai Dayak Ke-XI Kabupaten Sekadau, Vinsen, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua peserta yang telah ambil bagian dalam menyemarakkan gawai dayak ke-XI Kabupaten Sekadau tahun 2022.
"Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba dalam PGD Kabupaten Sekadau dan bagi peserta yang belum mempunyai kesempatan untuk menang jangan berkecil hati, teruslah berlatih karena masih ada kesempatan ditahun berikutnya," pungkasnya. (Novi).