Dewan ini Mengaku Kecewa Dengan Pembongkaran Tugu Jam Tanpa Koordinasi

Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi PDI Perjuangan, Ari Kurniawan Wiro
Sekadau Kalbar, Borneosiber.com - Dibongkarnya Tugu jam Pasar Sekadau pada Kamis 21 Juli 2022 (Malam) kini menjadi pro dan kontra ditengah masyarakat. 

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi PDI Perjuangan, Ari Kurniawan Wiro mengatakan, Tugu Jam ini adalah tugu yang dibangun oleh swadaya masyarakat.

"Artinya jika Pemerintah ingin membangun dan mengelola tugu ini paling tidak berkordinasi dengan masyarakat setempat demi untuk menjaga kearifan lokal," katanya saat diwawancara Borneosiber.com. Selasa (26/7/2022). 

"Tugu ini ada kaitan sejarah, dengan telah diroboh dan dihancurkan apakah ada yang berani bertanggung jawab terhadap hilangnya sejarah di Kabupaten Sekadau," imbuhnya. 

Legislator Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan, sebagai Wakil Rakyat ia  merasa kecewa dengan pembongkaran Tugu tersebut tanpa ada kordinasi terlebih dahulu dengan toko-tokoh masyarakat yang lebih paham tentang sejarah. 

"Kami dari DPRD Kabupaten Sekadau akan berkordinasi dengan dinas teknis sebagai pelaksana dilapangan dan meminta pihak terkait untuk menjabarkan pertanggungjawaban terhadap tugu yang telah dibongkar. Jika tidak bisa menjabarkannya maka kami akan mempersoalkan permasalahan ini di lembaga," jelasnya

"Yang namanya aset sejarah itu dimana-mana harus dijaga dan dipelihara dengan sebaik mungkin bukan malah menghilangkan catatan sejarah," pungkasnya. (Novi)

Tinggalkan Komentar

Back Next