Sekadau Kalbar, Borneosiber.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko, menyampaikan bahwa sanitasi menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau.Heri Handoko Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (Foto:wn)
Menurutnya, akses sanitasi yang baik sangat penting untuk mendukung kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
Heri juga menjelaskan bahwa untuk program air bersih, pihaknya telah menyelesaikan tiga paket pembangunan sistem penyediaan air di daerah Nanga Mahap, yang kini sudah dapat mengalir hingga ke sambungan rumah warga.
"Selain itu, Dinas PUPR juga sedang fokus pada peningkatan sanitasi dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan ini digunakan untuk pembangunan fasilitas WC dan septitank yang kini telah tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sekadau. Setiap desa yang terpilih menerima bantuan tersebut, dengan satu desa mendapatkan 50 unit bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu," katanya saat diwawancarai oleh media ini.
"Dan sekarang program ini sedang berjalan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak yang rentan terhadap masalah stunting," tambah Heri.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan, yang diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sekadau.
"Dengan adanya fasilitas sanitasi yang layak, diharapkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak akan meningkat dan berdampak pada penurunan angka stunting secara signifikan," pungkasnya. (wn)