BORNEO SIBER

Penanaman Pohon Kakao di Area Remediasi NKT

kegiatan penamaan secara simbolis pohon kakao pada area Remediasi Nilai konservasi tinggi
Sekadau Kalbar, Borneosiber.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Sandae membuka kegiatan penamaan secara simbolis pohon kakao pada area Remediasi Nilai konservasi tinggi (NKT) perkebunan Roundtable On Sustainable Palm Oil (RSPO) Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Keling Kumang, bertempat di Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Rabu (28/9/2022). 

Pada kesempatan tersebut, Pengurus keling kumang Agro, Mikael mengatakan penanaman pohon Kakao di area Remidiasi NKT sangatlah penting dalam rangka memberi bimbingan kepada petani agar mengelola kebun berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. 

"Hal ini guna mensejahterakan masyarakat dan menjaga lingkungan, maka dari itu kita berikan 7200 bibit kakao yg akan di tanam disepanjang aliran sungai," kata mikael

Pada kesempatan yang sama Ketua Gerakan CU Keling Kumang, Stefanus Masiun mengatakan dengan penanaman kakao di bantaran sungai diharapkan  dapat memberi dampak penguatan ekonomi bagi petani. 

"Penanaman kakau ini diharapkan  dapat menjaga lingkungan dan sungai," harapnya

Senada dengan hal diatas, mewakili Kordinator Program Solidaridad Indonesia, Apit mengatakan kegiatan penanaman pohon kakao ini bertujuan untuk mendukung para petani agar bisa menuju petani yang mandiri. 

"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung penanaman pohon kakao ini, semoga tanaman yang telah ditanam ini dapat bermanfaat bagi petani kita," ucapnya

Pada kesempatan itu juga, Kepala Dinas DKP3 Sandae memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada APKS KK dan Solidaridad Indonesia yang telah mengupayakan terlaksananya kegiatan penanaman pohon kakau ini. 

"Semoga dengan dilaksanakannya Kegiatan ini dapat menunjukkan komitmen perkebunan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan komitmen tersebut mendapatkan timbal baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Sandae 

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi Perkebunan kelapa sawit lainnya dan dapat mendukung seluruh upaya pelestarian lingkungan di wilayah kabupaten Sekadau," harap Sandae, sekaligus membuka kegiatan. (Novi). 


Tinggalkan Komentar

Back Next