Pontianak, Suaraborneo.id-Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, ungkap dampak penggunaan Narkoba terhadap gangguan Kamtibmas yang pernah terjadi di wilayah Hukum Kepolisian Sektor Pontianak Utara.Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi (kiri).
“Kamtibmas Polsek Pontianak Utara selama 3 bulan terahir terbilang kondusif dan terkendali," kata Suryadi saat ditemui di Pontianak Utara, Rabu (08/06/22) siang.
Lebih jauh Suryadi menyebut, pihaknya selalu siap dalam bentuk pengamanan kambtibmas mengingat wilayah Pontianak utara merupakan jalur dan sanggahan antar kota.
"Mengingat kecamatan Pontianak Utara ini merupakan sanggahan dan perbatasan dari pada kabupaten Mempawah dan kota Pontianak, artinya kita memiliki akses keluar masuk mulai dari lalu lintas hingga penyeberangan dan kita terus pantau terlebih lagi saat ini kita menjelang perayaan idul Adha Tahun 2022," ungkapnya.
Suryadi berharap, demi kepentingan bersama agar pengguna akses penyebrangan dan jalan raya selalu mematuhi dan taat pada peraturan yang berlaku.
"Untuk masyarakat pengguna lalu lintas melalui jalan raya atau pengguna penyebrangan saya harapkan untuk patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku supaya dapat meminimalisir tindak pidana kejahatan yang ada di sekitar kita," imbaunya.
Sebagai Kapolsek ia mengimbau dan juga mengingatkan untuk gangguan-gangguan kamtibmas yang menonjol terjadi yaitu tindak pidana pencurian yang diawali dengan penyalahgunaan narkotika, untuk itu Kapolsek mengatakan, untuk meminimalisir masalah tersebut harus diawali dari tingkat keluarga dan menjadi tanggungjawab bersama.
"Sebagai pesan dari saya selaku Kapolsek untuk kita semua, mengingat di wilayah kita ini memang rentan terjadinya tindak pidana dan gangguan kamtibmas seperti pencurian, dan penyebabnya setelah kita telusuri hampir semuanya diawali dengan penyalahgunaan narkotika, untuk itu saya menghimbau kepada setiap keluarga masyarakat kita sama-sama bahu membahu dalam hal tindak pidana seperti ini, kita awali di lingkungan keluarga terlebih dahulu bahkan sudah pernah kita datang dan sosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di Pontianak Utara ini sebagai upaya pencegahan awal," pungkasnya. (eka)