Sintang Kalbar, Suaraborneo.id - Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Forum Anak Kabupaten Sintang, di Jenggala Coffee Danau Balek Angin Kelurahan Akcaya Kecamatan Sintang, Sabtu (11/6/2022).Kegiatan Peningkatan Kapasitas Forum Anak Kabupaten Sintang
Hadir memberikan materi pada kegiatan tersebut Area Program Manager Wahana Visi Indonesia Sintang dan Melawi Margaretha Siregar dan Florida Ida Kepala Bidang Perlindungan Anak pada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, diikuti puluhan anggota dan pengurus Forum Anak Daerah Kabupaten Sintang.
Florida Ida, Kepala Bidang Perlindungan Anak menjelaskan, Peningkatan Kapasitas Forum Anak Kabupaten Sintang dilaksanakan untuk menambah wawasan Forum Anak Kabupaten Sintang supaya mereka memiliki kemampuan untuk menjadi pelopor dan menjadi inspirasi bagi anak-anak di Kabupaten Sintang.
“Sesuai dengan tema kegiatan yakni pelopor inspirasi berani beraksi, kami berharap dengan kegiatan ini Forum Anak Kabupaten Sintang semakin berani dalam beraksi dalam rangka menjadi pelopor inspirasi," ujarnya.
Kegiatan ini tambahnya, sebagai bentuk wadah partisipasi anak, sebagai media untuk mendengar dan menyuarakan aspirasi pendapat dan harapan anak sebagai bentuk partisipasi anak dalam proses pembangunan.
"Diharapkan melalui kegiatan yang dilaksanakan ini anak-anak bisa mengembangkan kreatifitas positifnya dalam rangka mewujudkan kehidupan anak yang lebih baik untuk masa yang akan datang," harapnya.
Adapun tujuan kegiatan ini yaitu, mendorong anak aktif mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi, minat dan kemampuannya, mempercepat proses pemenuhan Hak Anak, dan meningkatkan hubungan antara forum.
“Pemkab Sintang sangat membutuhkan peran dan fungsi langsung dari Forum Anak dalam berbagai hal yang utamanya di masa Pandemi Covid-19 yang telah kita hadapi saat ini. Kami juga berharap mereka bisa jadi pelopor dan pelapor serta berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan, dengan partisipasi yang optimal tentu kita sebagai orangtua dan pemerintah harus meningkatkan kapasitas mereka,” kata Florida Ida.
“Pada kegiatan tersebut, kami mendorong anggota Forum Anak Daerah untuk berani berbicara menyampaikan pemikirannya kepada publik. Kami melatih mereka dalam public speaking. Mereka berdiskusi kelompok, lalu diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil diskusi mereka dengan gaya bahasa khas anak-anak,” pungkasnya. (hms/as)